Kali ini saya akan menampilkan para tokoh dunia tertragis berikut ini nama tokoh-tokohnya :
1. Alexander yang Agung (Meninggal dalam usia yang amat muda)
2. Julius Caesar {Meninggal dibunuh oleh senat (di kita DPR)}
3. Boudicca (Meninggal dibunuh secara kejam oleh tentara Romawi)
4. Darius III ( Meninggal dibunuh oleh Jendralnya sendiri)
5. John F. Kennedy (Meninggal ditembak di Dallas,Texas)
6. Umar bin Khattab (Dibunuh oleh seorang Majusi ketika sedang shalat subuh)
7. Cleopatra (Meninggal bunuh diri dengan membiarkan ular kobra menggigit tangannya)
8. Adolf Hitler (Meninggal bunuh diri)
9. Saddam Hussein (Meninggal dihukum gantung oleh AS akibat dituduh membuat senjata
pemusnah massal tapi tidak terbukti)
10. Abraham Clinton (Meninggal dibunuh oleh orang amerika serikat bagian selatan)
Berikut ini akan saya jelaskan masing-masing per tokoh :
1. Alexander yang Agung (356 SM-323 SM)
Alexander yang Agung saya masukkan dalam tokoh dunia tertragis diakibatkan meninggal dalam usia yang amat muda. Beliau meninggal pada usia 33 tahun. Sungguh usia yang muda sekali bukan? Dan yang lebih anehnya lagi kematiannya tidak jelas ada yang bilang diracun oleh temannya atau terkena sihir dan sebagainya.
Alexander yang Agung dilahirkan di Pella yang dulu merupakan ibukota Kerajaan Macedonia. Ayahnya bernama Philip II dan Ibunya adalah Olympias. Dan selama beliau dari kecil hingga menjadi raja menggantikan ayahnya beliau oleh ayahnya diajar oleh filsuf terkenal saat itu, Aristoteles.
Pada tahun 340 SM Philip II mengumpulkan tentara besar untuk menyerang Byzantium dan Alexander yang agung ditunjuk sebagai panglima perang sementara padahal dia baru berusia 16 tahun. Beliau pun meraih kemenangan pertamanya. Namun sempat terjadi percekcokan antara Alexander yang Agung dengan ayahnya. Hal ini diakibatkan karena ayahnya mau menikah lagi dengan perempuan yang lain. Alexander yang marah langsung meninggalkan rumah walaupun akhirnya diminta ayahnya untuk balik kembali.
Tapi ketika Philip II dan Alexander yang Agung untuk menikahkan putrinya. Namun dia justru dibunuh oleh prajuritnya sendiri. Alexander yang melihat itu langsung membunuh prajurit tersebut. Menurut saya prajurit itu membunuh ayahnya Alexander dikarenakan diberi bayaran yang tinggi oleh Ibunya Alexander karena dendam suaminya ingin menikah kembali dengan wanita lain. Buktinya sewaktu ayahnya Alexander dibunuh dia malah tersenyum.
Setelah itu Alexander yang Agung naik tahta pada usia 20 tahun menggantikan ayahnya yang mangkat. Mendengar ini kota-kota di Yunani yang telah tunduk kepada kerajaan Macedonia seperti Athena dan Thebes memberontak namun dapat dipadamkan oleh Alexander yang Agung.
Pada tahun 335 SM Alexander yang Agung dengan hanya membawa 30.000 pasukan menyerang Persia dibawah pimpinan Darius III. Alexander yang Agung berhasil menaklukkan Persia dan berbalik menyerang Mesir yang merupaka jajahan Persia. Tentara Persia di Mesir menyerah tanpa perlawanan dan oleh rakyat Mesir Alexander yang Agung diangkat menjadi dewa.
Setelah itu Alexander berbalik ke Persia lagi dan menyerang Darius III yang bertahan di Ibukotanya. Darius III melarikan diri dan tentara Alexander yang Agung menang lagi. Tetapi datang kepada Alexander yang Agung jenderal Persia yang membunuh Darius III. Alexander yang Agung marah besar dan jenderal tersebut dibunuhnya sendiri. Darius III pun oleh Alexander yang Agung dikubur dengan sangat mewah.
Setelah penaklukkan itu Alexander yang Agung balik ke Macedonia. Tetapi para prajuritnya mengkritik bahwa dia telah memasukkan kebudayaan Yunani-Macedonia-Persia menjadi satu. Dan orang-orang Persia boleh masuk tentaranya. Para prajurit tersebut memberontak di kota Opis. Para Pemimpin pemberontakan dieksekusi namun prajuritnya dimaafkan.
Dan akhirnya Alexander yang Agung mengalami demam 11 hari dan akhirnya meninggal. Akibatnya belum jelas. Namun ada suatu cerita ketika itu Alexander yang Agung habis dari rumah prajurit-prajuritnya dan ingin ke Istananya. Datang seorang nenek-nenek berpakaian hitam berkata " Hai Alexander kamu bila masuk kedalam sana maka kamu tak akan bisa keluar kembali" Namun oleh Alexander yang Agung tidak dihiraukan dan memang benar kutukan itu benar-benar terjadi. Alexander yang Agung pun meninggal misterius. Sampai sekarang belum ada sumber sejarah yang menemukan fakta tentang sebab kematian Alexander yang Agung.
Mengapa saya sebutkan bahwa Alexander yang Agung tokoh dunia tertragis ? Pertama setelah meninggalnya Kekuasaannya hancur berantakan karena Alexander yang Agung tidak menunjuk penggantinya. Kedua, seandainya dia diberi waktu yang panjang mungkin daerah Cina, Semenanjung Andalusia, Gaul (Perancis) dan daerah lainnya akan dikuasai oleh Alexander yang Agung walaupun mungkin tidak bertahan lama. Dan Kekuasaannya pun bisa melebihi Romawi atau Mongol pada masa Jengis Khan.
0 komentar:
Posting Komentar