tag:blogger.com,1999:blog-55636342490228351642024-02-07T18:31:14.415-08:00Liputan Sejarah IndonesiaKumpulan Sejarah | Sejarah Indonesia | Sejarah Merdeka | Sejarah Islam | Sejarah Pahlawan | Sejarah Dunia dan Beberapa Sejarah Lainnya.Unknownnoreply@blogger.comBlogger524125tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-16736446983965681842013-02-28T04:27:00.000-08:002013-02-28T04:27:00.154-08:00Peringatan 67 Tahun Pemberontakan PETA Blitar
Dalam rangka peringatan 67 tahun peristiwa Pemberontakan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh Shodancho Suprijadi di Blitar, bertempat di Museum PETA Bogor telah diadakan upacara dan Sarasehan. Foto: Atas, Museum PETA Bogor dengan patung Suprijadi didepan. Bawah, para panelis sarasehan: Bapak Alwin Nurdin, Bapak Purbo Suwondo, Bapak Tinton Suprapto (ketua Yayasan PETA) Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-26430752029966208782013-02-27T16:18:00.000-08:002013-02-27T16:18:00.524-08:00Mr Kasman Singodimejo
Mr. Kasman Singodimedjo (lahir di Poerworedjo, Jawa Tengah, 25 Februari 1904 – meninggal di Jakarta, 25 Oktober 1982 pada umur 78 tahun) adalah Jaksa Agung Indonesia periode 1945 sampai 1946 menggantikan Mr Gatot yang mengundurkan diri dalam kabinet RI pertama. . Selain itu ia juga adalah Ketua KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang menjadi cikal bakal dari DPR. Di zaman Jepang Pak Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-2559991815099967822013-02-26T16:51:00.000-08:002013-02-26T16:51:00.089-08:00Sejarawan Asvi Marwan Adam: Ilyas Karim berbohong mengaku kibarkan bendera
Sabtu, 03-September-2011 (16:19:39 WIB) Khresna Guntarto (http://m.gresnews.com/baca/161939-sejarawan-ilyas-karim-berbohong-mengaku-kibarkan-bendera)
Jakarta - Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Marwan Adam, membenarkan pendapat Sekjen DPP Legiun Veteran, Laksamana Muda TNI (Purn) Wahyono S K, yang menyebut Ilyas Karim (84) bukanlah pengibar bendera merah putih pada 17 Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-21006714267954824382013-02-26T16:42:00.000-08:002013-02-26T16:42:00.181-08:00"Snapshot" Amir Sjarifoeddin
Oleh: Rosihan Anwar
Membaca tulisan Sabam Siagian berjudul Diskusi tentang Alm Amir Sjarifoeddin (SP 31 Mei 2008) tampil lagi di layar ingatan saya beberapa snapshot Bung Amir, sebagaimana saya mengenalnya pada zaman pendudukan Jepang dan hari-hari pertama revolusi Indonesia. Pada suatu malam pertengahan 1942, zaman Jepang, di sebuah gedung di jalan yang kini bernama Merdeka Barat, Jakarta, Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-67773620185608054912013-02-25T16:52:00.000-08:002013-02-25T16:52:00.154-08:00Bertemu dengan Ilyas Karim
Minggu, 04-09-2011 11:03:27 oleh: Dasman Djamaluddin Kanal: Peristiwa sumber:http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=19293&post=1
Sabtu sore sekitar pukul 17 WIB, tanggal 3 September 2011, tergerak hati saya untuk menemui Ilyas Karim yang mengaku salah seorang pengibar bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumahnya Jalan Rajawati Barat Kalibata no.7 Jakarta Selatan. Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-39848190600809791762013-02-22T16:53:00.000-08:002013-02-22T16:53:00.678-08:00Kontroversi Pengibar Bendera 17 Agustus 1945
Karena Suhud (foto tengah) saat Proklamasi dibuat dari belakang, cirinya yang tidak bisa tertukar dengan Ilyas Karim (foto kiri) adalah tinggi lehernya. Ilyas karim memiliki tinggi leher yang pendek, sedangkan Suhud tinggi lehernya panjang. Sehingga pada foto kanan (foto pendamping Latif Hendraningrat pengibaran bendera saat Proklamasi) tidak mungkin Ilyas Karim...Itu adalah Suhud. Bayangkan Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-30410528389883421922013-02-18T16:54:00.000-08:002013-02-18T16:54:00.836-08:00Charles Breijer telah tiadatanggal 18 Agustus 2011, satu hari setelah peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 66, Charles Breijer meninggal dunia. Siapakah Charles Breijer sehingga begitu penting dikaitkan dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia ? Ya demikianlah...karena selain sebagai saksi hidup, warga negara Belanda ini sejak tahun 1947-1953 banyak terkait pada pembuatan film dokumenter yang dibuatnya tentang Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-84437232501101379662013-02-17T16:55:00.000-08:002013-02-17T16:55:00.585-08:00Pengibar Bendera Pusaka 17 Agustus 1945 Telah terbit sebuah buku yang amat baik dan perlu untuk dibaca dan diketahui masyarakat yaitu tentang Bapak Abdul Latief Hendraningratr, sang pengibar bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 1945. Buku ini diterbitkan oleh Sinar Harapan dan penulisnya adalah DR Nidjo Sandjojo M.Sc. Persoalan peristiwa sekitar Proklamasi amat menarik untuk diketahui karena merupakan peristiwa penting awal Bangsa Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-14534990948828711272013-02-16T16:56:00.000-08:002013-02-16T16:56:00.203-08:00Menyambut 66 tahun Kemerdekaan bangsa IndonesiaSelesai membacakan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi hari, Bung Karno maju kedepan beberapa langkah lalu berteriak "Merdeka...Merdeka" Para hadirinpun berteriak "Merdekaaa". Ya hari itu pada 66 tahun yang lalu Bangsa Indonesia bukan bermimpi tapi benar-benar mengalami peristiwa kemerdekaannya. Bangsa Indonesia dari Barat sampai ke Timur lepas dari penjajahan. Kita sangat pantas Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-54673456721908807232013-02-15T16:57:00.000-08:002013-02-15T16:57:00.155-08:00Seorang Perwira dan Intelektual
Obituari
MAJALAH TEMPO 25 Oktober 2010
Kepergian Letnan Jenderal Himawan Soetanto merupakan kehilangan besar bagi bangsa dan Tentara Nasional Indonesia. Dia bukan hanya seorang perwira yang piawai bertempur di medan perang, melainkan juga seorang intelektual dan penulis sejarah militer yang andal.
Sebenarnya, pada 6 Oktober 2010 keluarga Soesilo Soedarman, yang Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-47051905357834009012013-02-14T16:57:00.000-08:002013-02-14T16:57:00.204-08:00Heboh Lagu 'Indonesia Raya'
Sumber: http://www.fauzibowo.com/artikel.php?id=157&option=view
Sebuah yayasan yang menekuni teknologi informasi dari hasil penjelajahan di internet menemukan video tentang lagu Indonesia Raya dari hasil penjelajahan di internet. Rekaman yang diklaim sebagai versi awal, konon kabarnya dibuat masa pendudukan Jepang tahun 1944. Versi tersebut berisi tiga stanza (kuplet) berdurasi tiga Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-62313822406259644712013-02-13T16:58:00.000-08:002013-02-13T16:58:00.920-08:00Belum Ada Kapolri Sehebat Hugeng (Jujur dan Amanah)Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri di tahun 1968-1971. Ia juga pernah menjadi Kepala Imigrasi (1960), dan juga pernah menjabat sebagai menteri di jajaran kabinet era Soekarno. Kedisiplinan dan kejujuran selalu menjadi simbol Hoegeng dalam menjalankan tugasnya di manapun.salah satu bentuk kejujuran beliau antara lain: Misalnya, ia pernah menolak hadiah rumah dan berbagai isinya saat menjalankan Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-71944562279577929102013-02-11T16:58:00.000-08:002013-02-11T16:58:00.539-08:00Kenangan Bersama Pak Himawan
.
Oleh: Rushdy Hoesein
Pesawat garuda jurusan Amsterdam siap berangkat sore hari menjelang magrib meskipun setengah terlambat. Tidak tahu kenapa pesawat penerbangan milik Indonesia ini terbang lebih dahulu ke Bali, ke Medan baru terbang ke negeri Belanda. Didalamnya terdapat kurang lebih 50 orang veteran Indonesia dari Jakarta dan Bandung. Rombongan veteran Siliwangi ini Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-87910205398315691802013-02-10T16:59:00.000-08:002013-02-10T16:59:00.206-08:00Hotel Oranje
Ada pertanyaan dari sahabat saya Pak Bambang Hidajat soal "Hotel Oranje" di Surabaya, sekarang adalah Hotel Majapahit. Beliau menemukan foto menggambarkan hotel yang terkenal dalam peristiwa Bendera Surabaya tanggal 19 September 1945 itu, kok bisa muncul lagi pada sekitar tahun 50-an. Apa memang dikelola Belanda lagi ? Bung Hilmar Farid dan Prof Dr Firman Loebis mencoba menjawab dibawah ini :
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-58276041965443539762013-02-09T16:59:00.000-08:002013-02-09T16:59:00.433-08:00Ketika Jepang Menyerah Tanpa Syarat
Sejarah kelasik yang difahami tentang kekalah Jepang pada tanggal 15 Agustus 1945 adalah akibat langsung 2 buah bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Dengan perkataan lain setelah itu Jepang menyerah tanpa syarat. (foto 1/Bom Atom di Hiroshima). Sebenarnya yang terjadi pada tanggal 15 Agustus, bukan penyerahan Jepang dalam arti yang resmi, Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-33634017476273823902013-02-07T16:59:00.000-08:002013-02-07T16:59:00.928-08:00Soekarno: Seorang "Quisling" Asia?
Kolom Jean van de Kok 11-10-2006
Kelompok kanan reaksioner Belanda selalu menganggap Soekarno seorang "quisling" yang menjual bangsanya kepada Jepang. Mereka inilah yang sejak awal berdirinya Republik Indonesia selalu bergembar-gembor ihwal Soekarno sebagai "quisling" Asia.Siapa Quisling?Quisling adalah Perdana Menteri Norwegia yang selama perang dunia kedua bekerjasama dengan tentara Nazi Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-39625278083366703202013-02-06T17:00:00.000-08:002013-02-06T17:00:00.676-08:00Kisah yang Hampir Tidak DiingatKompas Cetak Minggu, 19 Desember 2010
Wajah Ismael Hassan (84) berseri-seri. Pada Sabtu (18/12), di Kompleks Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam Al-Azhar, Rawamangun, Jakarta Timur, ia sibuk menerima ucapan selamat dari koleganya dan orang-orang lain yang menghadiri peringatan 62 tahun Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Memakai setelan jas berwarna gelap, ia juga kelihatan tangkas melayaniUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-54580181884166909842013-02-05T17:00:00.000-08:002013-02-05T17:00:02.515-08:00Garuda Pancasila Rancangan Sultan Hamid IISintang-KOTA, (kalimantan-news) Sumber: www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=2003
Satu fakta sejarah baru terungkap kembali. Yaitu tentang lambang negara burung garuda. Selama ini burung garuda (Pancasila) dinyatakan sebagai lambang negara dan merupakan kreatifitas sejumlah tokoh nasional. Sebut saja Soekarno, mantan presiden pertama republik ini. kemudian ada versi kedua, bahwa burung Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-82473424745688556122013-02-04T17:00:00.000-08:002013-02-04T17:00:03.063-08:00Penerima hadiah Nobel Kedokteran, Eijkman
Christiaan Eykman (11-08-1858, Utrecht) sekolah kedokteran di UVA (Universiteit van Amsterdam) Belanda dan lulus pada tahun 1883. Setelah lulus berangkat ke Hindia Belanda sebagai opsir kesehatan (officier van gezondheid) dan ditempatkan di Cilacap kemudian di Padang Sidempuan. Tahun 1885 kembali ke Belanda atas cuti sakit dan sempat terkait pada Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-33513180351149435782013-02-01T17:01:00.000-08:002013-02-01T17:01:00.575-08:00Sjahrir tiba di Kemayoran 18 Januri 1949Seperti diketahui pasca Agresi Militer Belanda ke II 19 Desember 1948, Sjahrir, Soekarno dan H.Agus Salim dibuang ke Brastagi, kemudian ke Prapat. Tiba-tiba Sjahrir diundang ke Jakarta. Tanggal 18 Januari 1949 Sjahrir tiba di Kemayoran dari Medan. Diceritakan Sjahrir kepada Soepomo dan Soejono (anggota delegasi perundingan Indonesia-Belanda) bahwa dia menerima undangan ke Jakarta melalui Residen Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-17513999383327506702013-01-31T17:01:00.000-08:002013-01-31T17:01:00.468-08:00Dr AK GaniAdenan Kapau Gani yang Bernama Lengkap Dr. Adenan Kapau Gani (lahir di Palembayan, Agam, Sumatera Barat, 16 September 1905 – meninggal di Palembang, Sumatera Selatan, 23 Desember 1968 pada umur 63 tahun). Dr AK Gani adalah seorang dokter yang pernah melakukan kegiatan medis dalam profesinya. Setelah Lulus dari STOVIA aktif didunia politik (anggota PNI) bahkan pernah main film. Setelah IndonesiaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-30825876798900618812013-01-30T17:01:00.000-08:002013-01-30T17:01:00.387-08:00Setelah Agresi Militer Belanda 19 Desember 1948Setelah serangan Belanda ke Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948, Presiden Soekarno, Wakil Presiden/Perdana Menteri Mohamad Hatta dan sejumlah menteri kabinet RI ditangkap. Dan pada tanggal 22 Desember mereka dibawa ke Sumatera. Kemana akan dibawa ? Tidak satu orangpun dari tawanan ini yang tahu kemana ? Akhirnya pesawat mendarat di lapangan terbang Pangkal Pinang. Setelah rombongan Hatta Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-91403764876428651752013-01-27T17:01:00.000-08:002013-01-27T17:01:00.249-08:00Surat Bung Karno tanggal 8 Agustus 1949Surat Pak Dirman ini ditulis Bung Karno sekitar tanggal 9 Agustus 1949. Surat ditujukan kepada Pak Dirman yang isinya sebagai pengantar untuk sejumlah bahan pakaian yang dikirim yang bisa dipergunakan Panglima Besar dalam upacara Hari Kemerdekaan ke IV tanggal 17 Agustus 1949. Bisa dimengerti saat itu semua serba memprihatinkan. Para pejabat pemerintah, mulai dari Presiden sampai sebagian Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-80737260128071737792013-01-26T17:02:00.000-08:002013-01-26T17:02:00.177-08:00Persatuan Wartawan Indonesia dan Hari Pers Nasional Bertempat digedung musium pers Solo (saat ini), pada tanggal 9 Februari 1946, diadakan pertemuan untuk membentuk Persatuan Wartawan Indonesia. Tidak pada saat itu tanggal 9 Februari ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Gagasan ini baru muncul pada Kongres Ke-16 PWI di Padang. Ketika itu, bulan Desember 1978, PWI Pusat masih dipimpin Harmoko. Salah satu keputusan Kongres adalah Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5563634249022835164.post-43372315710058797822013-01-24T17:02:00.000-08:002013-01-24T17:02:00.506-08:00Presiden kumpul sama wartawan di Istana Cipanas
Presiden kumpul sama wartawan bukan barang baru. Kalau SBY kumpul makan-makan di Istana Cipanas tanggal 18 Juni 2010 siang, Bung Karno sering melakukannya pada waktu yang lalu. Pada tahun 1953, wartawan dari jakarta diundang ke Cipanas. Silaturachmi ini amat santai tapi bersahaja. Tidak ada tenda mewah apalagi AC khusus portable yang dipasang dipenjuru tenda seperti sekarang. Cukup ruang terbukaUnknownnoreply@blogger.com0